Titip Anak Kepada Mertua Berujung Keributan, Petugas Damaikan Pihak yang Berselisih

Titip Anak Kepada Mertua Berujung Keributan, Petugas Damaikan Pihak yang Berselisih



Seorang wanita warga Jakarta selaku menantu menitipkan anak kepada mertuanya yang beralamat di Jalan Sudirman Komplek Pencipta  Kelurahan Badak Bejuang Kota Tebing Tinggi, namun akhirnya terjadi selisih paham dan keributan sehingga petugas dari SPKT Polres Tebing Tinggi Polda Sumut turun tangan untuk mendamaikan kedua pihak pada Minggu (16/4/2023).



Hal ini disampaikan Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto yang mengatakan pihaknya yang dipimpin KSPK C Aiptu Jumadi bersama anggota Aipda Gazali, Bripka Donal Purba dan Bripka Mario menyelesaikan masalah tersebut melalui jalur perdamaian terhadap pihak yang berselisih paham.



Agus mengatakan, bahwa pada hari Minggu (16/4) sekira pukul 10.15 wib, telah terjadi keributan keluarga di Jalan Sudirman Komplek Pencipta, Kota Tebing Tinggi antara Sui Ling alias Susanti (56) selaku pihak pertama dengan menantunya bernama Rachel Esterita (28) selaku pihak kedua warga Sudirman Park Apartemen Tour B Unit B 38 AJ KH Mas Mansyur 35, Jakarta Pusat.


"Sebelumnya pada Bulan Juni  2022, pihak kedua menitipkan anak bayi kepada mertuanya yang tinggal di Tebing Tinggi, dan pada Minggu (16/4) sekira pukul 09.00 WIB pihak kedua mengatakan kepada pihak pertama akan membawa anaknya ke Jakarta untuk diasuh sendiri," terang Kasi Humas


Namun, tuturnya, pihak pertama tidak merelakan karena sudah lama mengurus dan sayang terhadap cucunya hingga akhirnya terjadi keributan.


"Selanjutnya pihak kedua datang ke SPKT Polres Tebing Tinggi dan melaporkan kejadian tersebut," sambung Kasi Humas.


Menyikapi masalah tersebut, personel piket SPKT mencoba menelpon pihak pertama untuk datang ke SPKT guna dilakukan konseling, usai tiba di Mapolres, petugas lalu melakukan konseling antara kedua belah pihak.


"Usai diberikan pemahaman, akhirnya kedua pihak bersedia menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan dan pihak pertama selaku mertua bersedia cucunya dibawa oleh pihak kedua yang merupakan menantunya, lalu kedua belah pihak membuat pernyataan tidak akan mengulangi keributan lagi," tandas Kasi Humas.

Tulis Komentar Publik..