Kapolres Tebing Tinggi AKBP James P. Hutagaol, S.IK menjadi Insfektur Upacara Ops Lilin Toba - 2020

Kapolres Tebing Tinggi AKBP James P. Hutagaol, S.IK menjadi Insfektur Upacara Ops Lilin Toba - 2020

 




Pada hari       : Senin, 
tanggal : 21 Desember 2020, 
pukul     : 08.30  wib s/d selesai
Tempat  : Lapangan Merdeka ( Sri Mersing ) KotaTebing Tinggi.

Kapolres Tebing Tinggi AKBP JAMES P. HUTAGAOL, S.IK memimpin Apel Gelar Pasukan OPS LILIN TOBA - 2020.


Hadir dalam Gelar Pasukan tersebut antara lain :

1.  Forkopimda Kota Tebing Tinggi.

2. Para PJU Polres Tebing Tinggi.

3  Para Stakeholder Kota Tebing Tinggi.

4.  Para Perwira Polres Tebing Tinggi.

5.  Para Bintara


Acara Pokok :
- Lap Perwira Upacara Kpd Inspektur Apel.
- Inspekrur Apel Memasuki Lapangan Apel. 
- Penghormatan Pasukan
- Laporan Komandan Apel kepada Inspektur Apel dilanjutkan dengan pemeriksaan Pasukan
- Penyematan Pita tanda Operasi
- Arahan / Amanat Inspektur Apel
- Laporan Komandan Apel kepada Inspektur Apel.
- Penghormatan Pasukan.
- Pembacaan Doa.





Arahan Inspektur Apel dengan membacakan Amanat Kapolri :
1. Operasi Lilin ini dilaksanakan selama 15 hari dari tanggal 21 Desember 2020 s/d 4 Januari 2021 dengan mengedepankan Preentif dan preventif secara Humanis dan penegakan hukum secara twgas dan Profesional.
2. Dalam perayaan Natal dan Tahun Baru Polri tlh menyiapkan 83.917 Personil Polri, 15 842 Personil TNI, serta 55.086 Personil instansi terkait lainnya da  ditempatkan di 1.607 Pos Pengamanan dan 675 Pos Pelayanan.
3. Pengamanan ini tdk boleh dianggap agenda rutin tahunan biasa dan jangan under estimate dan jangan sampai kegiatan Natal dan Tahun baru menimbulkan klaater - klaster baru penyebaran Covid -19.
4. Ada beberapa prediksi gangguan kamtibnas yang harus kita antisifasi ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalagunaan narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum, aksi kriminilitas seperti Curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim hujan.
5. Selueuh Kaaatwil mampu menentukan langkah antisifasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efesien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada sesuai dgn karakteriatik daerah masing- masing.

Perlu diketahui Polres Tebing Tinggi melibat 160 orang personil yang terdiri dari  Perwira dan Bintara di 3 Pos Pam, 2 Pos Pelayanan dan 1 Pos Terpadu.

Tulis Komentar Publik..